Guruku, Orangtuaku di Sekolah

 

Siapa itu Guru?

Guru adalah orang yang mengajarkan kita ilmu, membimbing kita supaya pintar, serta menuntun kita menjadi anak yang berakhlak baik. Di sekolah, guru adalah seperti orang tua kedua setelah ayah dan ibu kita di rumah.

Jika di rumah orang tua mendidik kita dengan penuh kasih sayang, maka di sekolah guru juga mendidik dan menjaga kita dengan penuh perhatian. Karena itu, kita harus menghormati guru sebagaimana kita menghormati orang tua sendiri.

Mengapa Guru Disebut Orangtua di Sekolah?

Guru disebut orangtua di sekolah karena:

  1. Guru mendidik dengan sabar – meski banyak murid, guru tetap sabar mengajarkan pelajaran.
  2. Guru menasihati kita – jika kita salah, guru menegur supaya kita menjadi lebih baik.
  3. Guru menyayangi murid – guru ingin semua muridnya sukses, pintar, dan berakhlak mulia.
  4. Guru memberi teladan – guru menunjukkan contoh yang baik, seperti rajin beribadah, jujur, dan disiplin.

Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)
Begitu juga guru, mereka mengajarkan kita ilmu sekaligus mendidik akhlak yang baik.

Bagaimana Sikap Kita kepada Guru?

Sebagai murid yang sholeh dan sholehah, kita harus:

  • Mengucapkan salam dan menyapa dengan sopan.
  • Mendengarkan pelajaran dengan sungguh-sungguh.
  • Tidak membantah atau melawan guru.
  • Membantu menjaga kebersihan kelas dan sekolah.
  • Mendoakan guru agar sehat dan diberi pahala yang besar oleh Allah.

Guru adalah orangtua kita di sekolah. Tanpa guru, kita tidak akan bisa membaca, menulis, berhitung, dan memahami ilmu agama. Oleh karena itu, mari kita sayangi dan hormati guru sebagaimana kita menyayangi orang tua kita di rumah.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top